Sabtu, 15 Maret 2014

Temu Kangen Ustadz Bersahaja Bersama Komunitas Abang Becak






Pangkalan Berandan,- Sabtu (15/03) seusai maghrib pukul 19.30 WIB Ustadz Supriadi, S.Ag (Caleg DPRD Sumatera Utara Nomor Urut 1 Dapil Langkat-Binjai) mengadakan Temu Kangen bersama Komunitas Abang Becak Pangkalan Berandan yang berjumlah sekitar dua puluh orang. Acara ini dibuka dengan makan malam bersama yang menghangatkan hubungan silaturrahim antara abang becak dan ustadz sederhana ini. Sebab memang sudah lama tidak bertemu dan bertatap muka langsung seperti malam ini.

Seusai makan malam, acara selanjutnya adalah bincang-bincang bersama untuk menampung aspirasi dari komunitas abang becak sebagai rekan dan teman lama yang memang sudah mengenal PKS sejak dulu. Perbincangan ini dibuka oleh Pak Ilyas (Caleg DPRD Langkat Nomor Urut 8 Dapil II) yang juga sudah cukup dekat dengan abang-abang becak tersebut. Dalam salah satu kata sambutannya Pak Ilyas mengatakan pada rekan abang becak,”Hari ini, ketika kita memilih partai dakwah, tidak otomatis membuat kehidupan kita berubah total. Misal kalau PKS naik, tidak otomatis kita menjadi bos, PNS atau tidak narik becak lagi. Tapi paling tidak, ketika kita berhasil menaikkan partai dakwah, kita telah menyelamatkan kehidupan anak-anak kita dari pemimpin yang zalim, dari pemimpin yang bukan Islam. Karena bagaimana pun, dipimpin oleh partai dakwah jauh lebih baik daripada dipimpin oleh orang-orang sekuler.” Kalimat ini disetujui dengan anggukan para abang becak yang sedang asyik mendengarkan.

Setelah dibuka dengan kata sambutan, acara ini diserahkan kepada Ustadz Supriadi selaku tuan rumah untuk mengemukakan rasa rindunya kepada rekan-rekan abang becak yang sudah duduk bersila bersama beliau. Dalam perbincangan hangat penuh kekeluargaan ini, beliau menganalogikan bahwa Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu seperti perenang yang didorong ke dalam kolam renang dan sudah ditunggu banyak buaya di dalamnya. Ketika terjatuh ke dalam, maka mau tidak mau harus berenang sekuat tenaga sampai akhirnya selamat ke tepi. Artinya, para caleg PKS sebenarnya tidak sengaja untuk mencalonkan diri namun ada yang mendorong untuk maju dan berenang ke dalam parlemen nantinya sehingga mau tidak mau harus bergerak menjalankan amanah tersebut.

“Kita baru bisa berbuat dan melakukan sesuatu terkadang  karena terpaksa atau ada yang sengaja mendorong. Tapi, selama yang didorong itu adalah hal-hal yang  baik tidak mengapa. Karena itu, kita harus mendorong orang-orang baik maju agar kita bisa dipimpin oleh orang yang baik juga.” ucap beliau sebelum menutup perbincagannya.

Acara yang berakhir pukul 21.00 WIB ini ditutup dengan do’a oleh Ustadz Muhammad Nasir.

Sebelum beranjak pulang, salah seorang abang becak Muhammad Nurdi (63) mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya siap untuk mendukung dan memenangkan PKS. “Saya dan keluarga sangat mendukung PKS untuk maju. Dan kami sudah pasti pilih PKS pemilu April nanti. Sebab PKS itu adalah partai yang merakyat dan partai paling baik yang saya lihat.” ungkapnya.

@putri_nelayan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar