Pangkalan Berandan,- Sabtu (15/03) seusai maghrib pukul 19.30 WIB Ustadz Supriadi, S.Ag (Caleg DPRD
Sumatera Utara Nomor Urut 1 Dapil Langkat-Binjai) mengadakan Temu Kangen bersama Komunitas Abang Becak
Pangkalan Berandan yang berjumlah sekitar dua puluh orang. Acara ini dibuka
dengan makan malam bersama yang menghangatkan hubungan silaturrahim antara
abang becak dan ustadz sederhana ini. Sebab memang sudah lama tidak bertemu dan
bertatap muka langsung seperti malam ini.
Seusai makan malam, acara
selanjutnya adalah bincang-bincang bersama untuk menampung aspirasi dari komunitas
abang becak sebagai rekan dan teman lama yang memang sudah mengenal PKS sejak
dulu. Perbincangan ini dibuka oleh Pak
Ilyas (Caleg DPRD Langkat Nomor Urut 8 Dapil II) yang juga sudah cukup
dekat dengan abang-abang becak tersebut. Dalam salah satu kata sambutannya Pak
Ilyas mengatakan pada rekan abang becak,”Hari ini, ketika kita memilih partai
dakwah, tidak otomatis membuat kehidupan kita berubah total. Misal kalau PKS
naik, tidak otomatis kita menjadi bos, PNS atau tidak narik becak lagi. Tapi
paling tidak, ketika kita berhasil menaikkan partai dakwah, kita telah
menyelamatkan kehidupan anak-anak kita dari pemimpin yang zalim, dari pemimpin
yang bukan Islam. Karena bagaimana pun, dipimpin oleh partai dakwah jauh lebih
baik daripada dipimpin oleh orang-orang sekuler.” Kalimat ini disetujui dengan
anggukan para abang becak yang sedang asyik mendengarkan.
Setelah dibuka dengan kata
sambutan, acara ini diserahkan kepada Ustadz Supriadi selaku tuan rumah untuk
mengemukakan rasa rindunya kepada rekan-rekan abang becak yang sudah duduk
bersila bersama beliau. Dalam perbincangan hangat penuh kekeluargaan ini,
beliau menganalogikan bahwa Caleg Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) itu seperti perenang yang didorong ke dalam kolam
renang dan sudah ditunggu banyak buaya di dalamnya. Ketika terjatuh ke dalam,
maka mau tidak mau harus berenang sekuat tenaga sampai akhirnya selamat ke
tepi. Artinya, para caleg PKS sebenarnya tidak sengaja untuk mencalonkan diri
namun ada yang mendorong untuk maju dan berenang ke dalam parlemen nantinya
sehingga mau tidak mau harus bergerak menjalankan amanah tersebut.
“Kita baru bisa berbuat dan
melakukan sesuatu terkadang karena
terpaksa atau ada yang sengaja mendorong. Tapi, selama yang didorong itu adalah
hal-hal yang baik tidak mengapa. Karena
itu, kita harus mendorong orang-orang baik maju agar kita bisa dipimpin oleh
orang yang baik juga.” ucap beliau sebelum menutup perbincagannya.
Acara yang berakhir pukul 21.00
WIB ini ditutup dengan do’a oleh Ustadz Muhammad Nasir.
Sebelum beranjak pulang,
salah seorang abang becak Muhammad Nurdi (63) mengungkapkan bahwa ia dan
keluarganya siap untuk mendukung dan memenangkan PKS. “Saya dan keluarga sangat
mendukung PKS untuk maju. Dan kami sudah pasti pilih PKS pemilu April nanti.
Sebab PKS itu adalah partai yang merakyat dan partai paling baik yang saya
lihat.” ungkapnya.
@putri_nelayan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar