Kemarin, ketika kita menghadapi
masalah dan ujian besar yang sengaja dibuat agar PKS jatuh tidak bisa bangun
lagi yaitu dengan fitnah dan segala hal yang menyangkut Presiden partai kita Ustadz
Luthi Hasan Ishaq. Karena fitnah itu akhirnya Ustadz Luthfi mengundurkan diri
dari jabatannya sebagai Presiden partai. Para pembuat fitnah begitu bahagia dan
mengira PKS hancur sehancur-hancurnya. Namun DPP langsung mengambil langkah
cepat dan saat itu juga kita akhirnya memutuskan bersama dengan mengangkat
Ustadz Anis Matta sebagai Presiden partai yang baru hanya dalam waktu sehari.
Saat itu memang survey menunjukkan persen suara PKS menurun sekali. Padahal
sebelum kasus tersebut hasil survey menunjukkan bahwa PKS memiliki peringkat
tertinggi.
Melihat kondisi yang seperti ini
dan melihat para kader juga banyak yang terguncang. Presiden baru kita Anis
Matta mengambil sikap. Beliau datang berkunjung ke daerah-daerah yang ramai
penduduk dan kadernya dengan membawa rombongan dan struktur agar struktur tahu
dan melihat sendiri bagaimana kondisi real di lapangan saat itu. Alhamdulillah
dampaknya positif. Kader kembali dikuatkan dan semangat lagi. Beberapa hari
setelah Mukernas di Semarang, elektabilitas PKS kembali naik. Semua perlahan
membaik. Hasil survey juga menunjukkan kenaikan suara PKS.
Melihat PKS dengan cepat naik
kembali eletabilitasnya, maka dihembuskanlah berita baru yang membawa sederet
nama wanita dan artis. Karena gagal menghancurkan PKS dengan kasus fitnah
korupsi sapi, akhirnya dihadirkanlah wanita-wanita tersebut. Berita ini masuk
lewat infotaiment. Tidak lagi masuk berita sebab tidak semua orang suka melihat
berita. Dan tersiarlah berita ini ke para ibu-ibu dan kalangan lain yang lebih
sering melihat infotaiment. Hasil survey menunjukkan PKS anjlok lagi. Fitnah
ini berhasil.
Namun kader dan seluruh pengurus
tidak patah arah, tidak putus semangat, kita terus bekerja. Saat fitnah itu
datang, kata-kata keji, hinaan, cacian, sumpah serapah dan sebagainya
menghampiri, kita tetap bersemboyan Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Menyangi,
Mencintai, Mengayomi (AYTKTM). Akhirnya masyarakat melihat kesungguhan kita.
Allah mendengarkan doa kita. Alhamdulillah PKS perlahan bangkit kembali. Hasil
survey pelan-pelan membaik. Semakin hari semakin menaik meski pelan tapi terus
bergerak naik.
Inilah berkat kerja keras kita,
berkat semangat dan konsistensi kita untuk tetap bergerak dan berbuat di jalan
dakwah ini. Sehingga perlahan Allah menaikkan kita. Karena Allah telah
mengatakan di dalam salah satu ayat-Nya, “ Bekerjalah kamu, niscaya Allah,
Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan kamu.”
Maka tugas kita hari ini adalah
TIGA hal. Bekerja, bekerja dan bekerja. Karena kemenangan tidak diberikan pada
orang yang duduk-duduk saja. Saat cemoohan, caci maki dan sumpah serapah
datang, kita tetap #AYTKTM. Karena
satu-satunya cara untuk memperbaiki suara adalah dengan terus bergerak dan
melayani masyarakat serta mendatangi para tokoh masyarakat.
Pangkalan Susu, 05
Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar