Rabu, 12 Maret 2014

Taujih Ustadz Supriadi, S.Ag ( Caleg DPRD Provinsi Nomor Urut 1 )



Kemarin, ketika kita menghadapi masalah dan ujian besar yang sengaja dibuat agar PKS jatuh tidak bisa bangun lagi yaitu dengan fitnah dan segala hal yang menyangkut Presiden partai kita Ustadz Luthi Hasan Ishaq. Karena fitnah itu akhirnya Ustadz Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden partai. Para pembuat fitnah begitu bahagia dan mengira PKS hancur sehancur-hancurnya. Namun DPP langsung mengambil langkah cepat dan saat itu juga kita akhirnya memutuskan bersama dengan mengangkat Ustadz Anis Matta sebagai Presiden partai yang baru hanya dalam waktu sehari. Saat itu memang survey menunjukkan persen suara PKS menurun sekali. Padahal sebelum kasus tersebut hasil survey menunjukkan bahwa PKS memiliki peringkat tertinggi.
Melihat kondisi yang seperti ini dan melihat para kader juga banyak yang terguncang. Presiden baru kita Anis Matta mengambil sikap. Beliau datang berkunjung ke daerah-daerah yang ramai penduduk dan kadernya dengan membawa rombongan dan struktur agar struktur tahu dan melihat sendiri bagaimana kondisi real di lapangan saat itu. Alhamdulillah dampaknya positif. Kader kembali dikuatkan dan semangat lagi. Beberapa hari setelah Mukernas di Semarang, elektabilitas PKS kembali naik. Semua perlahan membaik. Hasil survey juga menunjukkan kenaikan suara PKS.
Melihat PKS dengan cepat naik kembali eletabilitasnya, maka dihembuskanlah berita baru yang membawa sederet nama wanita dan artis. Karena gagal menghancurkan PKS dengan kasus fitnah korupsi sapi, akhirnya dihadirkanlah wanita-wanita tersebut. Berita ini masuk lewat infotaiment. Tidak lagi masuk berita sebab tidak semua orang suka melihat berita. Dan tersiarlah berita ini ke para ibu-ibu dan kalangan lain yang lebih sering melihat infotaiment. Hasil survey menunjukkan PKS anjlok lagi. Fitnah ini berhasil.
Namun kader dan seluruh pengurus tidak patah arah, tidak putus semangat, kita terus bekerja. Saat fitnah itu datang, kata-kata keji, hinaan, cacian, sumpah serapah dan sebagainya menghampiri, kita tetap bersemboyan Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Menyangi, Mencintai, Mengayomi (AYTKTM). Akhirnya masyarakat melihat kesungguhan kita. Allah mendengarkan doa kita. Alhamdulillah PKS perlahan bangkit kembali. Hasil survey pelan-pelan membaik. Semakin hari semakin menaik meski pelan tapi terus bergerak naik.
Inilah berkat kerja keras kita, berkat semangat dan konsistensi kita untuk tetap bergerak dan berbuat di jalan dakwah ini. Sehingga perlahan Allah menaikkan kita. Karena Allah telah mengatakan di dalam salah satu ayat-Nya, “ Bekerjalah kamu, niscaya Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan kamu.”
Maka tugas kita hari ini adalah TIGA hal. Bekerja, bekerja dan bekerja. Karena kemenangan tidak diberikan pada orang yang duduk-duduk saja. Saat cemoohan, caci maki dan sumpah serapah datang, kita tetap #AYTKTM. Karena satu-satunya cara untuk memperbaiki suara adalah dengan terus bergerak dan melayani masyarakat serta mendatangi para tokoh masyarakat.

Pangkalan Susu, 05 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar