Pangkalan Berandan,- Rabu (12/03), seluruh kader akhwat melakukan
sosialisasi dan baksos ke desa pesisir bernama Klantan lorong tiga pada pukul
15.00 wib. Rombongan akhwat ini terdiri dari beberapa caleg DPRD Kabupaten
Langkat. Di antaranya, Bu Nurleli, S.Pd.I, Bu Sri Wahyuni Lubis, S.Sos, Bu
Syamsidar S.H.I. Ada juga caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara yaitu Bu Heni
Astuti, S.Pd.I. Pada sosialisasi kali
ini, kami juga ditemani oleh Bu Dr. Astriana Baiti Sinaga (Caleg DPR-RI Nomor
Urut 3 Dapil Sumut-II).
Di tengah terik matahari para
kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap semangat menyeberangi laut demi
menunaikan sebuah amanah. Meski ada akhwat yang sedikit takut saat menaiki
perahu, tapi rasa takut itu bisa ditepis dengan kuatnya tekad untuk berjuang. Melakukan
kerja nyata dengan penuh cinta untuk mencapai keharmonisan antar sesama.
Masyarakat klantan adalah
masyarakat nelayan. Sebab seluruh penduduk di sini bekerja sebagai nelayan. Di
sini juga tidak ada daratan sedikit pun. Hanya ada titi yang saling terhubung
menjadi jalan untuk dilewati. Titi yang selalu bergerak saat diinjak, goyang
saat kita berjalan, namun gamangnya hilang seketika saat kita tahu bahwa begitu
banyak masyarakat yang sudah menanti hadirnya PKS di sana.
Acara ini terdiri dari tiga
agenda, yaitu liqo’ gabungan, sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kita bekerja dan berjuang saat ini bukan
karena kita caleg tapi karena kita menyadari bahwa ini semua adalah amanah yang
diberikan dakwah pada kita. Maka sosialisasi, turun ke masyarakat dan sebagainya
adalah tugas setiap kader. Karena kunci kemenangan ada tiga, yaitu kader,
struktur dan caleg. Artinya, semua punya andil dalam memenangkan dakwah ini. Begitulah
kesimpulan taujih yang di sampaikan oleh Bu Astriana pada pertemuan hari ini.
Beliau memotivasi para kader dan caleg untuk terus semangat dalam memenangkan
dakwah ini. Sebab dengan duduknya PKS di parlemen, kita bisa menyampaikan
aspirasi rakyat serta ikut andil dalam menentukan undang-undang dan kebijakan.
"Jangan serahkan kemenangan
ini pada struktur dan caleg saja. Tapi seluruh kader, struktur dan caleg,
ketiganya harus bekerja untuk kemenangan dakwah. Barikan apapun yang bisa kita
berikan. Kita harus bahu-membahu memenangkan dakwah ini. Sebagai hujjah agar
kelak ketika Allah bertanya tentang apa yang sudah kita lakukan di dunia, kita
pun bisa menjawab: "Inilah yang bisa kulakukan untuk dakwah ini ya
Robb..." kata Bu Astri menutup taujihnya.
Hadirnya PKS di Klantan ini juga
disambut baik oleh kepala lingkungannya. Beliau bahkan membantu mempromosikan
PKS dan menghimbau agar masyarakat
Klantan memilih partai islam yang sudah terbukti kerja nyatanya.
Pemeriksaan kesehatan oleh tim
akhwat PKS di desa Klantan ini berlangsung setelah taujih selesai dan berhenti
sampai pukul enam sore dini hari. Walau sempat kewalahan menerima pasien yang sangat banyak di luar perkiraan,
namun hal itu akhirnya bisa diatasi. Sebagian akhwat membantu memeriksa
kesehatan dan sebagian lagi membantu mensosialisasikan PKS ke rumah-rumah
penduduk.
“Masyakarat di sini senang betul
kalau didatangi. Karena mereka merasa dihargai. Apalagi kalau didatangi sambil
dikasih pemeriksaan kesehatan gratis macam ni. InsyaAllah, kami doakan PKS
menang. Kita memang harus menangkan partai islam dan kami siap dukung PKS.”
tutur Wak Munah pemilik rumah yang dipakai untuk tempat baksos saat mengantar
saya dan rombongan untuk pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar